definisi : perlindungan terhadap semua resources jaringan. terhadap pengguna yang tidak berwenang,memodifikasi, utilisasi,pembatasan atau pengurusan.
objek keamanan meliputi :
-sistem pemrosesan data dan fasilitas-fasilitas komunikas.
konsep & terminologi
- Kerahasiaan(confidentiality)
Melindungi dari masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan dan tidak punya hak.
-Keutuhan(integrity)
memelihara/menjaga agar data selalu konsisten.
-keaslian/authentikasi
memberikan suatu identitas seseorang atau originator suatu data.
-Non repudiation
yaitu suatu mekanisme pembuktian suatu keaslian yang tak dapat disangkal dikemudian hari.
-Availability
pengguna yang dapat mengakses setiap saat.
-kendali akses
pengguna yang tidak sah tidak diijinkan mengakses atau dibatasi aksesnya.
-kombinasi beberapa persyaratan
authentikasi pengguna digunakan untuk keperluan kendali akses atau non repudiasi dikombinasi dengan authentikasi.
Sistem Keamanan Informasi
Pertemuan Static ROute
static routing adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan.
keuntungan dan kekurangan penggunaan routing static yaitu :
Dilihat dari segi | Kelebihan | Kekurangan |
Penggunaan Next Hoop | apat mencegah terjadinya error dalam meneruskan paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung dengan banyak router. Itu disebabkan karena router telah mengetahui next hop, yaitu IP Address router tujuan. | static routing yang menggunakan next hop akan mengalami multiple lookup atau lookup yg berulang. lookup yg pertama yang akan dilakukan adalah mencari network tujuan,setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau next hopnya. |
Penggunaan exit interface | Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ( single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table | Kemungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket. jika link router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa memutuskan router mana tujuanya karena tidak adanya next hop pada tabel routing. karena itulah, akan terjadi eror |
Access List
kegunaan access list yaitu : - memanage IP traffic dalam 1 network - memfilter paket mau kemana dan kemana.
type access list : - Standard(hanya mengecek secara umum) - Extended(mengecek secara detail).
Pertemuan Enabling RIP
Rip Memiliki AD (administrative distance) yang paling besar jadi tidak direkomendasikan.
yang direkomendasikan adalah yang memiliki AD yang terkecil.
Daftar AD
Route Source | default AD |
Connected Interface | 0 |
Static Route | 1 |
EIGRP | 90 |
IGRP | 100 |
OSPF | 110 |
RIP | 120 |
External EIGRP | 170 |
unknown | 255 |
Dynamic
Router(config)#router protocol
Router(config-router)# network network-number
pertemuan 10 understanding routing
Routing adalah proses untuk menemukan jalur antara sumber dan tujuan dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
fungsi routing adalah :
1. memindahkan informasi lewat internetwork dari sumber ke tujuan.
2. menemukan jalur yang optimal antara sumber dan tujuan
Routing dengan Router adalah hal yang berbeda
router adalah network yang berada pada layer 3, yang dapat meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lain dan menentukan jalur yang optimal.
didalam sebuah routerterdapat sebuah database yang bernama routing table. router pun dapat dihubungkan dengan teknologi yang berbeda seperti switch frame forward.
berikut isi dari database routing table :
Routing Table | |
192.168.3.0 | Frame Relay |
192.168.1.0 | Ethernet |
192.168.2.0 | DDI |
Penggunaan Router
- Lan to Lan connectivity
- Lan to Wan connectivity
- Remote Access
Path Determination
yaitu salah satu fungsi dari routing yang dapat menemukan jalur yang optimal antara sumber dan tujuan.
dianggap jalur optimal ketika :
1. Optimality
2. Simplicity and low overhead
3. Robletness and stability
4. Rapid convergence
5. Flexibility
Dynamic Routing digunakan pada internetwork.
-apabila ada perubahan dalam link maka akan ada alternate route secara dinamis.
pertemuan 9
soal pertemuan 8:
Buatlah Alokasi VLSM 202.155.19.0/24 untuk 1 jaringan dengan total host 58, 2 jaringan dengan masing-masing terdiri dari 25 host, 5 jaringan dengan jumlah host masing-masing 5 host dan 2 network masing-masing terdiri dari 2 host.
Jawaban :
pada jaringan 1 total host yaitu adalah 58
pertama untuk mencari subnet mask maka langkah pertama adalah mencari 2 pangkat berapa yang mendekati 58+1network+1 broadcast atau mendekati 60
setelah ituu maka didapat 2 pangkat 6 lah yang mendekati 60 karena 2^6 adalah 64, setelah itu ditentukan subnet mask untuk jaringan 1 yaitu dengn rumus : total subnet dikurangi 6(didapat dari pangkat yang mendekati jumlah host).
maka didapat 32-6 = 26.
maka subnet masknya untuk jaringan 1 adalah 26.
pada jaringan 2 total host yaitu 25
pertama untuk mencari subnet mask maka langkah pertama adalah mencari 2 pangkat berapa yang mendekati 25+1network+1 broadcast atau mendekati 27
setelah ituu maka didapat 2 pangkat 5 lah yang mendekati 27 karena 2^5 adalah 32, setelah itu ditentukan subnet mask untuk jaringan 2 yaitu dengn rumus : total subnet dikurangi 5(didapat dari pangkat yang mendekati jumlah host).
maka didapat 32-5 = 27.
maka subnet masknya untuk jaringan 2 adalah 27.
maka didapat 32-3 = 29.
maka subnet masknya untuk jaringan 3 adalah 29.
maka didapat 32-2 = 30.
maka subnet masknya untuk network 2 adalah 30
maka pembagian ipnya adalah
pertemuan 8 pengelolaan IP address
VLSM(Variable length subnet masking)
vlsm adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran subnetting. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Hal ini juga dapat disebut IP tanpa kelas pengalamatan. Sebuah classful menangani mengikuti aturan umum yang telah terbukti berjumlah pemborosan alamat IP.
Subnetting digunakan untuk ;
- Pengaturan traffic
- menambah jumlah jaringan
- 000
- 001
- 010
- 011
- 111
- 101
- 100
- 110
broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network seperti 111.
Pertemuan 7
Proses subnetting yaitu membagi satu network menjadi subnetwork dengan mengalokasikan bit host untuk dijadikan subnet atau mengorbankan bilangan dari host.
jumlah bit network adalah 24 bit dan bit host adalah 8 bit
dalam network bit 1 dan bit 0 tidak boleh digunakan sebagai network.
dhcp yaitu protokol yang dapat mengalokasikan alamat protokol secara dinamis.
Pertemuan 4
berikut langkah-langkah pembuatan Vlan, Trunk, setting router untuk gateway dan cara meremote switch maupun router dari suatu komputer.
pembuatan vlan ::
1.desain topologi
2. hub. perangkat (cross/straight)
3. setting ip masing2 pc
setelah itu konfigurasi vlan :
#vlan database
(vlan)#vlan 10 name VL10
(vlan)#exit
setelah itu buat keanggotaan port pada vlan yang sesuai
#config term
(config)#int fa0/1
(conf-if)#switchport access VLan 10
(config)#int fa0/2
(conf-if)#switchport access VLan 20
setelah itu uji koneksi vlan tersebut.
cara menghubungkan vlan antar switch
sediakan 2 switch terus tuliskan seperti dibawah ini
#config term
switch1
(config)#int fa0/1
(conf-if)#switchport mode trunk
switch2
(config)#int fa0/1
(conf-if)#switchport mode trunk
cara mengatur ip pada vlan
int vlan 1
ip addresss 192.168.1.1
no shutdown
setelah itu cara untuk meremote switch
config-#enable secret pass
config-#line vty 0 4
config-#password pass
config-#login
cara merouter gateway
1.trunk pada switch
pada router
#int fa0/0.1 (Vlan1)
config-subif# encapsulation dot1Q 10
config-subif# ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
#int fa0/0.2 (Vlan10)
config-subif# encapsulation dot1Q 20
config-subif# ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
-- mengaftikan
int fa0/0
no shutdown
langkah selanjutnya adalah
Berikan gateway pada masinag-masing Vlan
nama : Agus Hendrawan
nim :11410100082
PErtemuan 6
IP Class :
- Ip Address terbagi atas 5 kelas (A,B,C,D,E).
- IP address kelas A,B,C digunakan untuk pengalamatan Ip publik.
- IP address kelas D digunakan untuk pengalamatan multicast.
- IP address kelas E dicadangkan untuk penggunaan masa depan.
- Bit pertama : 0
- Network address : 1.0.0.0 s/d 126.0.0.0
- jumlah alamat jaringan yang mungkin digunakan : 127 alamat (1-126).
- Bit Pertama : 10
- Network address : 128.0.0.0 s/d 191.255.0.0
- jumlah alamat jaringan : 16.384
- jumlah alamat host : 65.536
- Bit Pertama : 110
- Network Address : 192.0.0.0 s/d 223.255.255.0
- Setiap device atau interface harus memiliki host number.
- total alamat host dalam sebuah network adalah 2n -2(dimana N adalah jumlah bit).
- pengurangan 2 disini dikarenakan dalam satu alamat jaringan selalu terdapat network address dan broadcast address.
- untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask.
- network-id menggunakan mask binary 1,sedangkan host-id menggunakan mask binary 0.
- Network-id dan host-id dibedakan dengan cara melakukan operasi AND antara ip address dan netmask.
- Local Broadcast address adalah alamat broadcast untuk network yang aktif saat ini. Packet akan dikirimkan kesetiap host pada network tersebut.
- Router melakukan Blocking sedemikian sehingga broadcast ini hanya akan terkirim kesemua host pada network bersangkutan.
- local broadcast network 255.255.255.255
- IP address ini dengan alamat ip byte pertama adalah 127, kemudian 3 byte yang lain diisi sembarang adalah alamat loopback.
- sehingga a;a,at ip 127.x.x.x tidak dapat digunakan.
- Classfull Addressing (conventional) : Pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
- Subnetted Classfull addressing : Pengalamatan dengan subnetting.
- Classless addressing : CIDR
- Subnetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa subnetwork.
- sebagai contoh, dalam sebuah jaringan lokal yang menggunakan alamat kelas B 172.16.0.0 terdapat 65.534 host address.
- Efisiensi pengelolaan jaringan dapat ditingkatkan dengan cara melakukan subnetting terhadap network tersebut.
- memudahkan pengelolaan jaringan.
- mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan.
- membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (lan ke man)
Pertemuan 5 Komponen Internet Layer
Komponen Utama Internet layer adalah :
- Internet Protocol
- Routing Protocol
- ICMP Protocol
- Link Stead Protocol
- Distance Vektor Protocol
- Rip : Jangkauannya pendek
- OSPF : Jangkauannya luas
- BGP : Protocol routing yang digunakan untuk menyatukan number protocol.
- TCP : transmisinya dicontrol, banyak yang perlu dicheck,connetion oriented,slow data transport
- UDP : tidak dicontrol, cuma ngecheck alamat ip dan tujuannya, connection loss, fast data transport.
- Mendukung sepenuhnya tugas-tugas protokol IP.
- ICMP tidak menggunakan nomor port seperti pada TCP dan UDP.
- Configurasi IP :
- Address
- Subnet Mask
- Gateway
- DNS
- Test Konfigurasi dengan host satu network.
- test ke GW
- Test resolve DNS dengan menggunakan NSLOOKUP atau trace dari host ke google.
- Pesan Kesalahan
- digunakan sebagai umpan balik kepada device pengirim apabila terjadi kesalahan error.
- Pesan Informasi
- digunakan oleh device-device untuk bertukar informasi,melakukan pengujian .
- Program PING mengirimkan ICMP type 8(echo request). Host tujuan akan membalas dengan menggunakan ICMP type 0 (echo reply).
- Program Traceroute mengirimkan IP datadiagram dengan TTL 1,2,3,dst. Host tujuannya membalas dengan ICMP type 11 (TTL).
- Packet Pesan pada internet Layer disebut juga sebagai datagram.
- IP datagram mengandung alamat ip sumber dan alamat ip tujuan, masing-masing sebesar 32 bit.
- IP datagram bergerak melintasi network switching dari satu node(router) ke node berikutnya berdasarkan pemilihan jalur tertentu.
- Peralatan memiliki maximum transfer unit, sehingga packet data yang dilewatkan pada setiap router akan dipotong-potong sesuai dengan ukuran MTU.
- Packet data yang terpotong-potong ini disebut sebagai fragment.
- Karena adanya proses fragmentasi, maka pada sisi penerima dibutuhkan juga adanya proses reassembly.
- dalam Jaringan TCP/IP sertiap host ditandai dengan sebuah alamat IP logikal yang unik.
- sebuah ip address pada ipv4 terdiri atas 32 bit angka biner.
- IP address terbagi dalam 4 blok dimana masing-masing blok terdiri atas 8 bit.
- penulisan ip address dalam bentuk dotted decimaal adalah :
- x.x.x.x
- karena sebuah blok terdiri atas 8 bit, secara desimal nilai x=0-255.
Pertemuan 11 Human Resource Information System
HRIS
- Program aplikasi komputer yang mengorganisir pengelolaan dan pelaksanaan manajemen SDM sebuah organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
- Tepat Waktu
- Akurat
- ringkas
- relevan
- lengkap
- Perekrutan dan Penerimaan --> SDM membantu menerima pegawai baru kedalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
- Pendidikan dan Pelatihan --> Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
- Manajemen Data. SDM Menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
- Penghentian dan Administrasi Tunjangan. selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
- Sub Sistem SIA(Sistem Informasi Akuntansi). SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non keuangan.
- Sub Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia. Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation), dll
- Sub Sistem Intelijen Sumber DayaManusia. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan.
- Intelijen Pemerintah
- Intelijen Pemasok
- Intelijen Serikat Pekerja
- Intelijen Masyarakat Global
- Intelijen Masyarakat Keuangan
- Intelijen Pesaing
- Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
- Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
- Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi informasi ini berhubungan dengankeluhan-keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
- Subsistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
- Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawancara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
- Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
pertemuan 3 COnfiguring a Catalyst Switch
switch mempunyai 2 jenis yaitu : Switch yang bisa dikelola, diprogram dan switch yg tidak bisa dikelola.
dan switch berjalan pada layer 2.
disini tools yang dipakai adalah cisco packet tracer untuk simulasi jaringan secara virtual.
dan kita akan membahas menggunakan vlan pada switch.
ada 2 jenis switch yang dipakai yaitu catalyst 1900 dan 2950
berikut ini ada beberapa sintaks yang digunakan pada switch 1900 dan 2950 :
- untuk melihat ip address
- Catalyst 1900 : wg_sw_1900#show ip
- Catalyst 2950 : wg_sw_2950#show interface vlan 1
- setting duplex
- catalyst 1900 :
- wg_sw_1900(config)#interface fe 0/1
- wg_sw_1900(config)#duplex { auto | full | full-flow-control-flow}
- catalyst 2950 :
- wg_sw_2950(config)#interface fa 0/1
- wg_sw_2950(config-if)#duplex { auto | full | half }
- untuk menampilkan Mac Address
- catalyst 1900
- wg_sw_1900#show mac-address-table.
- catalyst 2950
- wg_sw_2950#show mac-address-table
- setting permanent mac address
- catalyst 1900
- wg_sw_1900(config)#mac-address-table-permanent.
- managing the configuration file
- catalyst 1900
- wg_sw_1900#copy tftp://host/src_file nvram
- catalyst 2950
- wg_sw_2950#copy startup-config tftp://host/dst-file
- clearing nvram
- catalyst 1900
- wg_sw_1900#delete nvram
- catalyst 2950
- wg_sw_2950#erase startup-config
Nama :Agus Hendrawan
Pengenalan perangkat jaringan komputer
untuk masuk dalam dunia jaringan komputer maka kita harus mengenal perangkat-perangkat apa saja yang mendukung untung membangun sebuah jaringan komputer. oke kita mulai saja.
- Router :perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. Dalam OSI Layer Router berjalan/bekerja di Layer 3 (Network Layer) dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
.
- Router Aplikasi
- Router Hardware
- Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
- Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja
- Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
- Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
- Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
- Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
- Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.
- Penanganan keamanan Jaringan dengan Firewall
- Salah satu perangkat Jaringan yang bisa blokir broadcast
- Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
- Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
- Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
- Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
- Dapat memfilter Port dengan Mac address
- Dapat memisahkan tabrakan didata jaringan
- dapat membuat virtual network
- dedicated bandwith
- Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah perkembangan dari HUB
- Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kable straight terlebih dahulu.
Pengantar Jaringan Komputer
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang jaringan komputer alangkah baiknya kita mengetahui apa sich jaringan komputer itu ?
- Sharing Resources
- Media Komunikasi
- Integrasi Data
jaringan.
- Keamanan data
- Web Browsing
- Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
- Hubungan : Banyak obyek yang saling bersambungan. dalam jaringan, sekelompok komputer dihubungkan dengan menggunakan beberapa media.
- Hubungan point to point
- Hubungan Multipont
- Media Komunikasi : diperlukan untuk terjadinya hubungan / terhubung dengan komputer lainnya.
- Protocol komunikasi : agar bisa memahami komunikasi yang terjadi antara beberapa jaringan yang menggunakan media komunikasi.
- Share : Hasil yang didapatkan dari ketiga elemen tersebut berbentuk informasi yang dibagikan.