definisi : perlindungan terhadap semua resources jaringan. terhadap pengguna yang tidak berwenang,memodifikasi, utilisasi,pembatasan atau pengurusan.
objek keamanan meliputi :
-sistem pemrosesan data dan fasilitas-fasilitas komunikas.
konsep & terminologi
- Kerahasiaan(confidentiality)
Melindungi dari masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan dan tidak punya hak.
-Keutuhan(integrity)
memelihara/menjaga agar data selalu konsisten.
-keaslian/authentikasi
memberikan suatu identitas seseorang atau originator suatu data.
-Non repudiation
yaitu suatu mekanisme pembuktian suatu keaslian yang tak dapat disangkal dikemudian hari.
-Availability
pengguna yang dapat mengakses setiap saat.
-kendali akses
pengguna yang tidak sah tidak diijinkan mengakses atau dibatasi aksesnya.
-kombinasi beberapa persyaratan
authentikasi pengguna digunakan untuk keperluan kendali akses atau non repudiasi dikombinasi dengan authentikasi.
Sistem Keamanan Informasi
Pertemuan Static ROute
static routing adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan.
keuntungan dan kekurangan penggunaan routing static yaitu :
Dilihat dari segi | Kelebihan | Kekurangan |
Penggunaan Next Hoop | apat mencegah terjadinya error dalam meneruskan paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung dengan banyak router. Itu disebabkan karena router telah mengetahui next hop, yaitu IP Address router tujuan. | static routing yang menggunakan next hop akan mengalami multiple lookup atau lookup yg berulang. lookup yg pertama yang akan dilakukan adalah mencari network tujuan,setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau next hopnya. |
Penggunaan exit interface | Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ( single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table | Kemungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket. jika link router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa memutuskan router mana tujuanya karena tidak adanya next hop pada tabel routing. karena itulah, akan terjadi eror |
Access List
kegunaan access list yaitu : - memanage IP traffic dalam 1 network - memfilter paket mau kemana dan kemana.
type access list : - Standard(hanya mengecek secara umum) - Extended(mengecek secara detail).
Pertemuan Enabling RIP
Rip Memiliki AD (administrative distance) yang paling besar jadi tidak direkomendasikan.
yang direkomendasikan adalah yang memiliki AD yang terkecil.
Daftar AD
Route Source | default AD |
Connected Interface | 0 |
Static Route | 1 |
EIGRP | 90 |
IGRP | 100 |
OSPF | 110 |
RIP | 120 |
External EIGRP | 170 |
unknown | 255 |
Dynamic
Router(config)#router protocol
Router(config-router)# network network-number
pertemuan 10 understanding routing
Routing adalah proses untuk menemukan jalur antara sumber dan tujuan dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
fungsi routing adalah :
1. memindahkan informasi lewat internetwork dari sumber ke tujuan.
2. menemukan jalur yang optimal antara sumber dan tujuan
Routing dengan Router adalah hal yang berbeda
router adalah network yang berada pada layer 3, yang dapat meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lain dan menentukan jalur yang optimal.
didalam sebuah routerterdapat sebuah database yang bernama routing table. router pun dapat dihubungkan dengan teknologi yang berbeda seperti switch frame forward.
berikut isi dari database routing table :
Routing Table | |
192.168.3.0 | Frame Relay |
192.168.1.0 | Ethernet |
192.168.2.0 | DDI |
Penggunaan Router
- Lan to Lan connectivity
- Lan to Wan connectivity
- Remote Access
Path Determination
yaitu salah satu fungsi dari routing yang dapat menemukan jalur yang optimal antara sumber dan tujuan.
dianggap jalur optimal ketika :
1. Optimality
2. Simplicity and low overhead
3. Robletness and stability
4. Rapid convergence
5. Flexibility
Dynamic Routing digunakan pada internetwork.
-apabila ada perubahan dalam link maka akan ada alternate route secara dinamis.
pertemuan 9
soal pertemuan 8:
Buatlah Alokasi VLSM 202.155.19.0/24 untuk 1 jaringan dengan total host 58, 2 jaringan dengan masing-masing terdiri dari 25 host, 5 jaringan dengan jumlah host masing-masing 5 host dan 2 network masing-masing terdiri dari 2 host.
Jawaban :
pada jaringan 1 total host yaitu adalah 58
pertama untuk mencari subnet mask maka langkah pertama adalah mencari 2 pangkat berapa yang mendekati 58+1network+1 broadcast atau mendekati 60
setelah ituu maka didapat 2 pangkat 6 lah yang mendekati 60 karena 2^6 adalah 64, setelah itu ditentukan subnet mask untuk jaringan 1 yaitu dengn rumus : total subnet dikurangi 6(didapat dari pangkat yang mendekati jumlah host).
maka didapat 32-6 = 26.
maka subnet masknya untuk jaringan 1 adalah 26.
pada jaringan 2 total host yaitu 25
pertama untuk mencari subnet mask maka langkah pertama adalah mencari 2 pangkat berapa yang mendekati 25+1network+1 broadcast atau mendekati 27
setelah ituu maka didapat 2 pangkat 5 lah yang mendekati 27 karena 2^5 adalah 32, setelah itu ditentukan subnet mask untuk jaringan 2 yaitu dengn rumus : total subnet dikurangi 5(didapat dari pangkat yang mendekati jumlah host).
maka didapat 32-5 = 27.
maka subnet masknya untuk jaringan 2 adalah 27.
maka didapat 32-3 = 29.
maka subnet masknya untuk jaringan 3 adalah 29.
maka didapat 32-2 = 30.
maka subnet masknya untuk network 2 adalah 30
maka pembagian ipnya adalah
pertemuan 8 pengelolaan IP address
VLSM(Variable length subnet masking)
vlsm adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran subnetting. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Hal ini juga dapat disebut IP tanpa kelas pengalamatan. Sebuah classful menangani mengikuti aturan umum yang telah terbukti berjumlah pemborosan alamat IP.
Subnetting digunakan untuk ;
- Pengaturan traffic
- menambah jumlah jaringan
- 000
- 001
- 010
- 011
- 111
- 101
- 100
- 110
broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network seperti 111.