skip to main |
skip to sidebar
Ilustrasi (gambar: cyber-weapon.com)
LONDON - Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, Nick Harvey, mengatakan bahwa Inggris sedang mengembangkan 'senjata virtual' melawan ancaman dari hacker yang terus berkembang secara pesat.
Harvey mengatakan bahwa 'program senjata cyber' akan menyediakan kepada pemerintahan Inggris dengan opsi 'toolbox' untuk melawan hacker yang menargetkan serangan mereka kepada lembaga-lembaga pemerintahan Inggris. Demikian seperti yang dikutip dari The Hindu, Rabu (1/6/2011).
Menteri Angkatan Bersenjata Inggris tersebut mengatakan bahwa program senjata cyber tersebut nantinya akan menjadi 'bagian penting' dari persenjataan Inggris.
"Persiapan di cyberspace akan menjadi bagian dari pertempuran masa depan di dunia cyber," kata Harvey.
"Kita membutuhkan sebuah kemampuan toolbox yang baik, dan hal itulah yang kami sedang kami kembangkan," ungkapnya.
Meskipun pengembangan senjata cyber ini adalah rahasia negara, namun Menteri Nick Harvey mengatakan bahwa pemerintah akan menerapkan peraturan yang sama dengan aset militer lainnya.
Dikatakan pula oleh Harvey bahwa jaringan digital merupakan inti dari sistem komunikasi mereka saat ini. "Ketergantungan ini lah yang membuat medan pertempuran merambah ke dunia cyber," ungkapnya.
"Saat ini sebuah serangan cyber merupakan sebuah bencana, karena pelakunya tidak bisa diduga. Bisa saja sebuah negara atau bisa saja dari seorang pelajar," ujar Harvey.
0 komentar:
Posting Komentar