skip to main |
skip to sidebar
Ilustrasi (foto: firingsquad.com)
NEW YORK - Nvidia menegaskan alasan bahwa mereka tidak bisa terus menjual chipset untuk PC, karena saat ini semua orang ingin membeli tablet.
Jen-Hsun Huang, CEO Nvidia mengatakan bahwa ia ingin melakukan sebuah perubahan, yakni untuk membangun chipste yang mendukung ponsel pintar dan tablet. Demikian seperti yang dikutip dari Tech Eye, Selasa (31/5/2011).
"Sebelumnya Nvidia menggunakan chip-nya hanya untuk grafik PC dan tersedia hanya untuk PC saja," ujar Hsun.
Huang menambahkan bahwa dengan berkembangnya penjualan tablet serta menurunnya penjualan PC, menandakan bahwa Nvidia juga harus ikut terjun di dalamnya. Tapi saat ini Nvidia juga harus menghadapi Intel dan AMD, karena prosesor mereka juga memiliki kemampuan grafis, yang tentunya ikut memakan pangsa penjualan Nvidia.
Huang mengklaim bahwa kini Nvidia sudah siap, karena peluang di pasar bagi mereka sudah enam kali lebih besar dari sebelumnya.
Jelas, rencana terdekatnya dalam chip mobile adalah Tegra 2. Chip Tegra 2 ada di dalam Droid X2 dan tablet macam Galaxy Tab 10.1.
Rencananya, Huang ingin agar Nvidia menjadi penting bagi OS Android, sebagaimana pentingnya Intel bagi Windows.
Huang juga menyatakan bahwa gelombang pertama tablet Android masih terlalu mahal, kurang aplikasi dan minimnya informasi ke penjual eceran. Namun ia memprediksi bahwa hal ini tidak akan menjadi masalah pada gelombang selanjutnya dari tablet Android.
"Tablet Android gelombang berikutnya mungkin akan menggunakan prosesor quad-core, sebuah chipset dengan empat prosesor," kata Huang.
"Sementara Chipset Tegra 2 akan hadir di dalam Eee Pad Transformer TF101, sebuah laptop yang kini berubah menjadi tablet," tambahnya.
Selain itu Huang juga berprediksi kalau dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan Android akan merajai sistem operasional tablet di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar